.comment-link {margin-left:.6em;}

Sehat & Segar Dari Alam

Saturday, September 02, 2006

menerima. memahami. memahami sesuatu tidak berarti bisa dengan mudah menerima. dan begitu pula sebaliknya.
saya tidak tahu pasti, yang mana dari 2 kalimat diatas yang lebih menggambarkan keadaan saya sekarang. mungkin campuran dari keduanya ? mungkin tidak satu pun dari 2 kalimat itu ? mungkin saya tidak bisa memahami, saya tidak bisa menerima, karena itu saya menghindar spt skrg ini. menghindar. ya, sepertinya itu kata yg tepat. atau, saya berlindung. dari sesuatu yg tidak bisa saya terima, dan tidak mampu saya hadapi. tapi...seberapa lama saya bisa berlindung ?
satu lagi yang saya rasakan saat ini. sepertinya, wanita diberi terlalu banyak air mata. entah ada yang lain yang merasakan hal yang sama, atau ini cuma saya yang merasakannya, tapi terlalu banyak airmata itu membuat saya merasa bodoh, merasa lemah. saat saya menangis, sering saya mendengar suara yang berteriak " sudah, buat apa menangis ? jangan bodoh ! pantaskah kau menangisinya ? sudah hentikan, jangan bodoh, jangan lemah seperti itu !! "
saya benci seperti itu. bodoh dan lemah. saya benci, tapi saya melakukannya...

di daun yg ikut mengalir lembut

terbawa sungai ke ujung mata

dan aku mulai takut terbawa cinta

menghirup rindu yang sesakkan dada

jalanku hampa dan kusentuh dia

terasa hangat oh didalam hati

kupegang erat dan kuhalangi waktu

tak urung jua kulihatnya pergi

tak pnah kuragu dan slalu kuingat

kerlingan matamu dan sentuhan hangat

ku saat itu mencari makna

tumbuhkan rasa yg sesakkan dada

*

kau datang dan pergi oh begitu saja

smua kutrima apa adanya

mata terpejam dan hati menggumam

di ruang rindu kita bertemu

*

bertemu



( bisakah kita mengukur rasa, seperti kita bisa mengukur IQ ? kalau IQ bisa diukur, kenapa rasa tidak ? dan, kenapa manusia tidak dilengkapi dengan tombol delete, agar bisa dengan mudah menghapus memori yang tidak diinginkannya lagi ? )

3 Comments:

At 1:32 AM, Anonymous Anonymous said...

memori seperti apa yg ngga diinginkan lagi? temenku bilang, kenangan itu semuanya manis. bahkan yg tadinya pahit sekalipun.

dan, iya ya, kadang kita merasa lemah kalo pas nangis. tapi cowok juga nangis kok (katanya siih), walopun ngga sebanyak cewek.
kalo lagi mau nangis, nangis saja. jangan mikir macem-macem kayak ntar kesannya lemahlah, bodohlah, dll dll dll. menangis saja, karena kalo nggak, tenggorokan jadi sakit, kepala jadi panas. kan malah repot? hehehe... jangan2 cuma aku nih :p

 
At 10:19 AM, Blogger Er Maya said...

ruang rindunya Letto ya..hmm nice song..:)

salam kenal ya.:)

 
At 1:26 PM, Blogger Henny said...

Assalamualaikum
Pelajaran berharga datang diwaktu yang takk terduga,
kadang dengan tawa ataupun dengan air mata
Jangan pernah terlena dengan tatapan mata atau kata2
Sebelum semua itu nyata dengan ungkapan dari jiwa
Karna tak ada yang bisa dipercaya didunia fana
Jangan pernah mengulang kesalahan yang sama!!!!!

 

Post a Comment

<< Home

Image hosted by Photobucket.com