.comment-link {margin-left:.6em;}

Sehat & Segar Dari Alam

Tuesday, June 05, 2007

UNSUR GIZI DALAM KOMBINASI MAKANAN SERASI

http://www.yakita.or.id/food_combining1.htm



UNSUR GIZI dalam KOMBINASI MAKANAN SERASI

Ada yang mengatakan bahwa hanya makanan yang mahal pasti baik dan sehat. Referensi mereka adalah harga daging atau makanan impor yang memang jelas mahal tetapi belum tentu ada manfaatnya bagi tubuh. Makanan yang baik adalah semua makanan segar yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita, yaitu yang mengandung unsur-unsur hidrat arang, protein, lemak, vitamin, mineral, air, dan zat-zat penting lainnya seperti serat, enzim dan antioksidan.

Hidrat arang, protein dan lemak merupakan unsur-unsur gizi yang memegang peran utama dalam setiap proses pencernaan, sedangkan unsur-unsur lain seperti vitamin dan mineral berperan membantu proses metabolisme unsur-unsur gizi utama didalam tubuh. Suatu jenis makanan diklasifikasikan sebagai hidrat arang,protein, ataupun lemak jika kandungan unsur gizi minimal sekitar 20% dari total nilai gizi yang dikandung oleh makanan itu.

Sebagian besar makanan mengandung semua unsur gizi yang diperlukan tubuh manusia terutama hidrat arang, protein, dan lemak. Kadar masing-masing unsur gizi tersebut dalam setiap jenis makanan tidak ada yang sama, tetapi secara keseluruhan umumnya setiap jenis makanan memiliki satu unsur gizi dominan. Secara alamiah, kondisi ini selaras dengan pencernaan manusia yang tidak memiliki kemampuan mencerna unsur-unsur gizi yang sama dominannya sekaligus. Pencernaan manusia tidak dapat mentolerir terlalu banyak unsur dominan yang berbeda. Campuran aneka makanan yang unsur-unsur dominanya berbeda akanmengubah komposisi unsur makanan secara total. Akibatnya, kadar unsur yang tadinya tidak dominan bisa menjadi sama atau hampir sama kadarnya dengan unsur yang sudah dominan.



KOMBINASI MAKANAN YANG SERASI DAN TIDAK SERASI

KOMBINASI MAKANAN YANG SERASI

Protein dan Lemak

Jenis makanan yang unsur dominannya protein seperti daging atau kacang-kacangan secara alami sudah memilki kombinasi ini. Unsur lemak melambatkan laju pencernaan agar protein punya cukup waktu berinteraksi dengan asam lambung. Tetapi jika ditambahkan lemak lagi pada kombinasi ini, misalnya dengan cara menggoreng dalam minyak, peningkatan lemak akan menahan protein sampai lebih dalam 4 jam di dalam lambung. Kita sudah mengetahui jika aktivitas asam lambung akan menurun setelah 4 jam dan ini dapat menyebakan proses pencernaan protein di lambung menjadi tidak sempurna.

Contoh:

· Ayam, daging, atau ikan yang dipanggang, bakar, rebus, atau kukus (tanpa tambahan minyak atau lemak).

· Kacang-kacangan yang disangrai, rebus, atau kukus.

Pati dan Lemak

Kita sudah mengetahui jika hidrat arang pati juga mengandung unsur lain seperti protein dan lemak meskipun kadarnya jauh lebih kecil. Kombinasi pati dan lemak akan serasi selama tidak ditambahkan lemak. Karena itu jangan menggunakan ekstra lemak pada kombinasi ini, seperti santan kental pada kolak ubi. Gunakan lemak sekedar penambah cita rasa saja.

Contoh:

· Roti + sedikit mentega

· Kentang tumbuk + sedikit krim

· Nasi ditanak dengan sedikit minyak kelapa

· Kentang goreng (protein dan lemak pada kentang sangat rendah sehingga aman jika digoreng asalkan minyaknya tak jenuh dan baru, bukan minyakyang bekas dipakai)

Lemak dan Asam

Kombinasi ini termasuk serasi jika kadar lemaknya rendah. Asam berguna melarutkan lemak sedangkan enzim pengurai lemak membutuhkan pH asam (rendah). Misalnya sedikit air jeruk nipis atau cuka dapat mengencerkan lemak sehingga lebih mudah dicerna. Menambahkan asam pada makanan berkadar lemak terlalu tinggi akan menyebabkan pH pencernaan semakin asam. Keasaman tubuh yang terlalu tinggi dapat menghambat seluruh proses pencernaan. Karena itu gunakan lemak seperlunya.

Contoh:

· Minyak saus selada (oil dressing) + sedikit air jeruk niipis

· Keju + buah rasa asam

· Kacang-kacangan + buah rasa asam

Gula dan Asam

Secara alami buah-buahan segar memiliki kombinasi ini, sehingga semua makanan manis dianggap serasi dengan makanan asam, terutama makanan alami seperti buah-buahan dan yogurt murni.

Contoh:

· Yogurt murni + madu alam murni

· Yogurt murni + buah manis

· Buah asam + buah manis

· Saus asam-manis

Pati dan Pati

Pati bisa dikonsumsi lebih dari satu macam, karena total protein dan lemak dari kombinasi makanan ini masih tetap jauh lebih kecil dibandingkan jumlah patinya sendiri. Meski serasi tetap lebih baik jika tidak dikonsumsi berlebihan. Bagaimanapun kemampuan tubuh untuk menyimpan pati sangat terbatas sehingga kelebihannya akan diubah dan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak.

Contoh:

· Nasi + bakmi tanpa daging

· Nasi + perkedel jagung

· Roti dari campuran beberapa jenis tepung

Protein Nabati dan Protein Nabati

Kandungan asam-asam amino pada protein nabati umumnya kurang lengkap. Kekurang lengkapan ini bisa diperbaiki, khususnya bagi pengikut vegetarian, dengan cara mengkombinasi beberapa jenis protein nabati yang saling mendukung. Lemak pada protein nabati cenderung rendah, sehingga proses pencernaannya tidak seberat protein hewani. Sebaiknya hindari juga peningkatan jumlah lemak pada kombinasi dengan cara pengolahan yang tidak memakai minyak atau lemak berlebihan. Kombinasi yang dianjurkan adalah kombinasi antara biji-bijian atau padi-padian dengan polong-polongan atau kacang-kacangan.

Contoh:

· Nasi merah + tempe

· Nasi + perkedel kacang merah

· Sup isi aneka biji-bijian dan polong-polongan



KOMBINASI MAKANAN YANG TIDAK SERASI

Protein dan Pati

Merupakan kombinasi yang tidak serasi dalam semua prinsip food combining, terlebih bila dikonsumsi dalam porsi yang sama besar. Protein dan pati, masing-masing memerlukan enzim pencernaan yang berbeda dan setiap enzim juga memerlukan pH yang sangat jauh berbeda. Protein juga memerlukan tempo pencernaan yang lebih lama daripada pati.

Contoh:

· Roti isi telur dadar

· Nasi dan ayam goreng

· Mie dan baso daging

Protein dan Asam

Makanan asam dapat membantu fungsi asam lambung adalah mitos yang sangat keliru, seperi minum air jeruk atau makan buah nanas sesudah makan daging agar pencernaan menjadi lancar. Suasana lambung justru sudah cukup asam pada saat pencernaan daging sedang berlangsung karena enzim pencerna protein sangat aktif dalam suasana tinggi asam atau pH 2,o-4,0. Naik turunnya tingkat kesamaan asam lambung sangat tergantung pada jenis protein yang dikonsumsi. Jika pH protein sudah terlalu rendah, tambahan makanan rasa asam (acidic food) akan lebih meningkatkan kesamaan asam lambung. Secara garis besar, makanan tinggi protein sebaiknya tidak dikonsumsi bersama makanan yang asamnya sangat tinggi seperti buah-buahan rasa asam, sayuran yang diolah dengan asam laktat (cuka), atau asam-asam lainnya. Kecuali asamnya hanya digunakan sedikit, misalnya air jeruk nipis untuk mengurangi bau amis ikan. Pengecualian ini tidak berlaku jika jeruk nipisnya dilumurkan pada ikan yang sudah diasamkan dengan cuka.

Contoh:

· Ikan masak bumbu acar

· Ayam dan saus nanas

· Daging dan kuah saus tomat

Pati dan Gula

Meski sama-sama hidrat arang, masing-masing memerlukan tempo pencernaan yang saling berbeda. Gula dicerna lebih cepat oleh tubuh karena struktur molekulnya sudah sederhana. Sedangkan pati lebih lama, selain karena struktur molekulnya lebih kompleks, juga karena masih disertai protein dan lemak. Kombinasi pati dan gula dapat menghambat proses penguraian gula. Gula yang tidak tercerna akan berfermentasi pada saat memasuki saluran usus halus dan mencemari makanan disekitarnya.

Contoh:

· Kue/cake isi buah

· Bubur sumsum dan kinca gula merah

· Roti dan gula pasir

· Panekuk dan sirup maple

Pati dan Asam

Enzim pengurai pati tidak bisa berfungsi dalam suasana terlalu asam. Kombinasi dengan makanan tinggi asam menghambat sekresi enzim pengurai pati di mulut. Apabila pencernaan tidak sempurna, proses pencernaan selanjutnya akan turut terhambat.

Contoh:

· Roti dan selai buah

· Spageti dan saus tomat

· Nasi dan asinan

Lemak dan Gula

Pada makanan tinggi lemak hampir selalu ada sejumlah kecil gula. Sebaliknya makanan yang tinggi gula hanya memiliki sedikit lemak. Jika digabungkan kadar lemak dan kadar gulanya menjadi sama besar. Lemak dan gula, terutama gula olahan, masing-masing memerlukan tempo penguraian yang sangat jauh berbeda. Proses pencernaan lemak yang lebih lama akan menghambat proses pencernaan gula yang memerlukan waktu lebih singkat.

Contoh:

· Selai kacang tanah (peanut butter)

· Permen cokelat

· Es krim dan buah

Protein dan Gula

Protein dicerna lebih lama daripada gula, apalagi jika kadar jika kadar lemak yang menyertainya terlalu tinggi. Kombinasi ini akan menghambat penguraian gula dan mengakibatkan sebagian gula tidak tersentuh asam lambung sehingga berfermentasi. Fermentasi menyebabkan pembusukan pada protein.

Contoh:

· Daging dan saus buah

· Daging dan buah

· Pudding sesudah makan makanan tinggi protein

Protein Hewani dan Protein Hewani

Kebalikan dari protein nabati, protein hewani memberatkan pencernaan jika dikonsumsi lebih dari satu macam sekaligus. Lemak berlebihan dapat menghambat proses pencernaan di lambung sehingga tidak merangsang aktifitas fungsi empedu dan pancreas. Padahal proses pencernaan protein di usus dua belas jari sangat bergantung pada cairan empedu dan enzim pankreas. Mikroba yang terbawa oleh makanan kemungkinan besar juga masih aktif karena tidak tersentuh asam lambung. Aktivitas mikroba menyebabkan pembusukan protein sebelum waktunya dan pembentukan dalam usus.

Contoh:

· Daging dimasak dengan susu

· Dadar telur dengan keju

· Daging dan ayam



KOMBINASI YANG TIDAK DISARANKAN BAGI PENDERITA PENCERNAAN SENSITIF

Protein dan Makanan Rendah Pati



Pencernaan sensitif bisa disebabkan karena kelainan genetik atau bisa juga karena peradangan pada saluran pencernaan. Penyandang masalah ini harus benar-benar memperhatikan kombinasi makanan. Sebab kombinasi seringan apapun, jika tidak serasi, sudah menimbulkan masalah yang mungkin pada sebagian orang tidak terlalu dirasakan.

Contoh:

· Daging dan kacang polong

· Daging dan labu merah

Buah dan Sayuran

Contoh:

· Jus wortel dan buah apel

· Huzarensa (selada campur isi mentimun, bit, apel, nanas, dsb)

Polong-polongan

Contoh:

· Kedelai

· Kacang hijau

· Kacang merah

Susu sapi (kecuali yogurt) dengan Buah atau Sayuran

Susu sapi sendiri sudah terlalu berat untuk pencernaan manusia sehingga kombinasi dengan makanan paling mudah dicerna pun bisa menyulitkan bagi pencernaannya sensitif.

Contoh:

· Susu kocok campur buah stroberi

· Sup krim sayuran

· Sayur lodeh memakai susu sapi (orang Indonesia yang tinggal di negara asing sering memakai susu sapi untuk campuran lodeh jika sulit menemukan santan kelapa).





note :

Psssttt....please leave me a name if U wanna comment on my post, OK ? I don't receive anonimous comment...

1 Comments:

At 1:57 AM, Blogger nyoman said...

Cocok nih saya kan tidak makan daging=)

 

Post a Comment

<< Home

Image hosted by Photobucket.com