Kembali terseret
dalam pusaran yg menghanyutkan.
Kesadaranku mencibirku,
" Lalu, untuk apa airmata yg dulu itu ? "
........
Lidahku kelu, kaku.
Hanya diam yg bisa kuberi.
" Kalau begitu, pergi saja dari situ. "
" Tapi sayapku tak cukup kuat
untuk menerbangkanku dari sini..."
Dan ia makin mencibirku.
note :
Psssttt....please leave me a name if U wanna comment on my post, OK ? I don't receive anonimous comment...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home